Senin, 25 Juli 2011

Cerita sukses seorang Pengemis


Dan ini adalah kisahnya kisah seorang pengemis yang sukses
Tanggal 19 januari 2001, Di sebuah kota besar yang berada di planet ke tiga Galaksi MilkyWay. Pada sore hari ketika banyak orang pulang kerja. Ada satu orang pengusaha menaiki mobil BMW serta terlihat sedang terburu-buru. Dia turun dan menuju ATM terdekat untuk mengambil sejumlah uang.
Yang pasti uangnya dalam jumlah BESAR.
Di depan ATM itu ada seorang yang sedang duduk-duduk dilantai. Pakainnya kumuh, berlubang dan seperti tidak pernah dicuci. Sorot matanya menunjukkan seseorang yang tidak mempunyai harapan. Didepannya ada sebuah gelas berisi uang. Jika anda sedang berpikir dia adalah seorang pengemis.
Anda 100% benar.
Tapi si pengusaha dengan cueknya melangkah melewati si pengemis dan masuk ke dalam ruang ATM. Ternyata di dalam pengusaha itu tidak ingin mengambil uang, dia hanya sekedar ingin mentransfer uang.
Yang pasti transfernya dalam jumlah BESAR.
Ketika dia hendak keluar. Entah perasaan darimana si pengusaha menjadi iba kepada pengemis. WOW! dia mengambil dompet dari sakunya. Setelah melihat dari pojok kiri ke pojok kanan sisi dompet. Dia akhirnya berhasil menemukan uang dengan nominal paling kecil!
Seribu Rupiah dia berikan kepada si pengemis.
Terima Kasih tuan, Kata si pengemis dengan bibir tersenyum senang. Sampai senangnya dia mengambil uang seribuan itu dari gelas dan memegangnya dengan kuat. Hmmmmm… mungkin ini adalah pendapatan terbesarnya hari itu.
Exspresi dari pengusaha itu hanya tersenyum kecut. Tidak lebih dari itu! kemudian dia mulai meninggalkan si pengemis menuju mobil mewahnya. Lalu… entah kenapa! ketika dia ingin memasuki mobil… dia seperti tidak rela memberi uang dengan cuma-cuma kepada pengemis tadi.
Dasar Kikir! Dia berlari kembali menuju ke pengemis. Ketika ingin mengambil uang seribuan miliknya. Dia tertahan! atau tidak bisa karena uangnya masih digenggam oleh si pengemis.
Akhirnya tanpa pikir panjang!
Si Pengusaha mengambil gelas pengemis yang mungkin adalah harta satu-satunya. Dengan enteng dan terlihat seperti mengejek. Si pengusaha kikir itu berkata:
Kamu juga pengusaha bukan?
Kemudian pengusaha berlari kembali ke mobilnya. Dan si pengemis hanya bisa melongo. Walau samar-samar terlihat ada air yang keluar dari matanya.
Hmmmmm…
Bersamaan dengan itu terlihat langit sudah berwarna merah. Mataharipun mulai terbenam.

8 tahun kemudian….

Tepatnya tanggal 2 juli 2009. Di sebuah gedung mewah yang terdapat di kota besar di planet bumi. Si pengusaha sedang berada di kantornya. Melamun! bahkan terlihat seperti orang stres.
Tentu saja dia stres! Gara-gara krisis ekonomi global, bisnisnya hampir bangkrut! tinggal menunggu hari saja dia akan menjadi miskin. Suatu hal yang tidak pernah dia rasakan seumur hidup. Belum lagi tanggungan hutang yang tidak bisa dia bayar.
Bukan hanya jatuh miskin, mungkin dia akan masuk penjara karena tidak bisa melunasi hutangnya.
Tiba-tiba!
Telepon berdering. Ternyata itu dari sekertarisnya. “Pak ada orang yang mau bertemu dengan bapak”.
Sebenarnya pengusaha itu sedang malas menemui siapa-siapa. Apalagi orang yang tidak dikenalnya. Namun dia putuskan untuk menemui si tamu misterius ini.
Tamu misterius itu pun masuk. Lalu diikuti dengan basa-basi singkat seperti perkenalan nama dsb. Lalu pengusaha pun menanyakan maksud kedatangan si tamu.
ALANGKAH KAGETNYA !
Tamu misterius itu mau menginvestasikan uang dalam jumlah besar dalam perusahaannya. Bahkan jumlah uang itu juga sanggup melunasi hutang perusahaan. Pengusaha itu hanya melongo tidak percaya.
Tapi sebelum si pengusaha berhenti dari kegiatan melongonya. Si tamu misterius itu berkata :
Mungkin bapak sudah lupa terhadap saya. Dulu saya adalah pengemis yang sering mangkal di depan ATM. Gara-gara bapak dulu ngomong kayak gini Kamu juga pengusaha bukan?
Saya waktu itu benar-benar terharu.
Anda tidak menganggap saya sebagai pengemis seperti orang lain, melainkan penjual yang sedang menjual barang.
Waktu itu juga saya berhenti mengemis. Lalu merintis usaha saya sendiri. Dan bisa bapak lihat akhirnya saya BERHASIL.

Satu Kesempatan, Satu Jawaban Ya atau Tidak

 
“Kesempatan” satu hal yang paling dinanti orang.
Ada 3 tipe manusia melihat sebuah kesempatan. Dalam pepatah mandarin
dikatakan:
Orang yang lemah, menunggu kesempatan.
Orang yang kuat, menciptakan kesempatan.
Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan.
Bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang, Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, yah…. Ini memang nasibku. 

Tipe kedua: bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan  mengunakan berbagai macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.
Tipe ketiga: bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali.Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh
pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, sebaliknya, kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak  mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan pasti akan datang.
Segera beri jawaban “ya” untuk mencoba kesempatan yang ada.Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti.

Orang Sukses berkata Lakukan Hari ini atau tidak sama sekali

Motivasi Hari ini, dibuat dari hati seorang bajak laut yang sedang berjuang mendapatkan harta karun silahkan baca…semoga anda tergugah.

Setiap orang sukses mempunyai satu resep yang sama. Lakukan hari ini atau tidak sama sekali. Saya sering melihat orang-orang besar yang menjadi besar mulai dari nol. From zero to hero. Karena mereka melakukan hal di bawah ini

Anda tidak pernah mendengar orang sukses berkata..nanti saja ah, besok aja. Yang ada jika bisa melakukan hari ini kenapa tidak hari ini atau detik ini.
Satu-satunya cara untuk membuat anda gagal adalah lakukan saja besok dan saya Pastikan anda Gagal.
Tidak setiap orang di dunia ini mampu lho. Sifat malas itu harus anda buang karena anda tidak bisa sukses jika anda mengatakan besok. Sudah ada ribuan bahkan jutaan orang gagal ketika  mengatakan “saya akan melakukannya besok“.
Salah satu buktinya, matikan monitor kompuer..dan lihat dalam kegelapan. Jika ada bayangan orang itulah salah satu orang yang gagal. MENGERTI!
Pikirkan baik-baik anda tidak sedang hidup selama-lamanya. Jika anda berkata besok maka kemunginan besok anda sudah mati. Dan anda tidak sempat melakukan apa yang ingin anda lakukan besok.
Kesuksesan seseorang tidak terjadi esok hari tapi pada hari ini. Inilah alasan super penting kenapa anda harus melakukannya hari ini. Apapun yang anda kerjakan mulailah pada hari ini. Lakukanlah, maka esok hari anda sudah berhasil
orang tidak akan pernah mencapai ke planet mars jika mereka belum pernah ke bulan. Neil amstrong juga tidak akan pernah ke bulan jika columbus tidak berusaha menyeberangi samudra yang dulu dianggap batas duni. Columbus tidak akan pernah sampai ke amerika jika dulu Nabi Adam tidak pernah melangkahkan kakinya.
Saya sih ingin melakukannya, Tapi saya malas bukan main? Bagaimana cara mengatasi malas ini.
Ok saran saya…
Buka kamus bahasa inggris anda dan lihat apa bahasa inggrisnya malas. Jika sudah ketemu jangan dihapal..segera coret pakai bolpen. Lalu berteriak sekencang-kencangnya “saya Tidak tahu siapa itu malas, yang saya tahu saya  ingin berbuat sesuatu untuk untuk meraih cita-cita”.
Mengertilah bung, Albert einsten memang mengatakan bahwa waktu itu adalah relatif. Artinya 1 detik di Planet X bisa jadi 1000 tahun dibumi. Tapi arah waktu di planet X selalau sama dengan bumi, selalu ke depan. Dengan kata lain anda tidak bisa kembali ke masa lalu.
Maka dari itu jangan berharap orang menemukan mesin waktu dan anda kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan anda.
YA satu-satunya cara mengatasi malas adalah anda harus sadar bahwa waktu tidak akan PERNAH KEMBALI. Yang bisa anda lakukan adalah Lakukan hari ini atau tidak sama sekali

Ilmu Bisa Mengerem Motivasi Dunia


Bismillah .... Allahumma yassir wa a'in.
Terus terang, kita semua kepingin kaya. Kepingin punya harta, sehingga bisa menyibukkan diri dengan agama dan tidak perlu sibuk kerja, bisa menolong orang miskin, bisa membuka lapangan kerja biar tidak jadi TKW; kepingin naik mobil biar tidak kepanasan-kehujanan .... Ya, ada banyak hal positif yang kita bayangkan ketika kita membuat membuat perencanaan ketika kaya. Kekuatan ambisinya berbeda-beda: ada yang biasa, ada yang luar biasa. Bahkan, ada yang sampai harus tersiksa, sampai stres, karena harapannya tak kunjung datang.

Sadar maupun tidak sadar, sebenarnya kita sedikit tersiksa dengan banyaknya perencanaan untuk sukses yang muncul di benak kita. Bagaimana tidak, kita menginginkan sesuatu, namun impian yang diharapkan masih jauh dari kenyataan. Sebagaimana seorang pemuda yang mencintai gadis idamannya, namun sayang, dia menjadi milik orang lain. Tinggal korban perasaan. Pemuda baik akan berusaha untuk melupakan sang gadis impian agar tidak menjadi beban hidup yang berlarut baginya.

Tak jauh beda dengan harta dan dunia. Berharap kekayaan besar yang tak kunjung datang, paling tidak akan merugikan perasaan Anda. Hanya saja, mungkin kadarnya tidak banyak. Yang lebih penting adalah bagaimana menghilangkan keinginan ini, sehingga tidak membuat Anda selalu berangan-angan.

Di kesempatan ini, mungkin tidak banyak yang bisa kita bahas. Hanya mengambil beberapa pelajaran penting dari firman Allah. Bukan karena ayat ini bermakna sempit, tetapi karena pemahaman sayalah yang terbatas.

Allah berfirman,

فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (79) وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ (80) فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ (81) وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا وَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ (82
"Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia pun berkata, 'Moga-moga kiranya kita mempunyai perbendaharaan seperti yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya, ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar.' Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu, 'Kecelakaan yang besarlah bagimu! Pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan pahala itu tidak diperoleh kecuali oleh orang-orang yang sabar.' Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada suatu golongan pun yang menolongnya dari azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Dan orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu pun, 'Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita, benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntunglah orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah).'" (Q.S. Al-Qashash:79--82)

Setelah Anda membaca terjemah di atas, izinkan saya untuk tetap memberikan ulasan sedikit tentang makna ayat di atas. Ulasan saya mengacu pada tafsir Taisir Karimir Rahman, karya Abdurrahman As-Sa'di.

Sebelum mengupas ayat dia atas, kita perlu memahami latar belakang Qarun dan masyarakat sekitarnya. Anda jangan menyangka masyarakat Qarun adalah orang kafir. Mereka adalah kaum Nabi Musa 'alaihis salam. Bahkan, Qarun sendiri adalah sepupu Nabi Musa!

Dahulu, dia adalah orang yang paling pandai membaca Taurat, sampai dijuluki “Al-Munawir” karena suaranya yang bagus. Namun, kemudian dia jadi munafik sebagaimana yang dilakukan oleh As-Samiri. (lihat Tafsir Al-Baghawi, 6:220). Intinya, latar belakang cerita ini terjadi di kalangan kaum muslimin, kaum Nabi Musa, yang beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran Musa. Karena itu, mungkin saja hal ini terjadi pada kaum muslimin zaman ini.
 
Ayat di atas menceritakan cuplikan sejarah Qarun. Suatu hari, dia keluar berjalan-jalan di kampungnya [فِي زِينَتِهِ] dengan memakai semua perhiasan termewah yang dia miliki. Mulailah semua pandangan mata tertuju kepadanya, setiap orang yang dilewati tidak membiarkannya. Di situlah banyak hati mulai berbicara. Di situlah banyak perasaan mulai menyala-nyala. Akhirnya, manusia yang melihat Qarun terbagi menjadi dua. Masing-masing berkomentar sesuai dengan latar belakang dan motivasinya; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersimpan dalam hati mereka. 

Kelompok pertama: [قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا] orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia. Merekalah orang yang terikat hatinya dengan indahnya harta, sehingga jadilah puncak harapannya. Apa komentar mereka?

يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ
Duhai, andaikan aku memiliki harta seperti yang dimiliki Qarun.”

Komentarnya tidak tidak jauh dari motivasinya. Akhirnya, tidak terasa, mereka memuji Qarun yang sombong,
إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Sesungguhnya, Qarun memiliki keberuntungan yang besar.”

Memang benar, Qarun sangat beruntung, andaikan tidak ada lagi kehidupan setalah kematian ....

Ada hal menarik yang terlintas, saya membayangkan keadaan orang yang silau dengan kehidupan Barat, yang termotivasi dengan peradaban Barat. Terkadang, tanpa sadar, mereka memuji hal yang kebarat-baratan. Padahal, mereka yakin, negara-negara Barat adalah negara kafir. Barangkali, fenomena ini mirip dengan kaum Qarun yang bodoh.

Ya, hanya lintasan perasaan ....

Kita lanjutkan ...
   
Kelompok kedua: [وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ] orang yang diberi ilmu. Merekalah manusia yang dipilih oleh Allah. Manusia yang mendapatkan curahan taufik, yang memahami hakikat sesuatu dan mampu bersabar, melihat hal tersembunyi di balik kehidupan dunia. Mereka memahami hakikat di balik zahir kekayaan Qarun, yang tidak dipahami oleh umumnya masyarakat. Mereka berkomentar,
وَيْلَكُمْ
Celaka kalian!

Mereka nyatakan hal ini untuk melawan keinginan banyak orang terhadap harta dunia yang dimiliki Qarun. Mereka orang pilihan di tengah kerumunan orang yang silau dengan dunia.
ثَوَابُ اللَّهِ
Balasan Allah ....

Semua janji yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang taat kepadanya. Baik yang disegerakan di dunia, seperti kelezatan iman, kenikmatan beribadah, maupun nikmat yang tertunda, yaitu surga.
خَيْرٌ
... Itu lebih baik.”

Daripada semua angan-angan dunia dan harapan mendapatkan harta bagaikan Qarun.
Satu hal yang menarik, perasaan ini tiba-tiba hilang dari pikiran banyak orang. Sekali lagi, mereka adalah orang mukmin, yang percaya kepada Allah. Seolah bayangan dunia telah menjadi penghalang utama mereka untuk mengingat Allah. Jadilah yang teringat hanya dunia Qarun. Kecuali orang yang Allah pilih.
Ini menunjukkan besarnya ujian dunia. Hanya dengan melihat saja, bisa membuat orang lupa Allah, lupa nikmat Allah yang ada pada dirinya. Akibatnya, orang tidak akan bersyukur terhadap nikmat Allah yang ada pada dirinya.
Karena itu, sungguh berat kilauan dunia ini bagi mata manusia. Benarlah wasiat yang disabdakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

إن الدنيا حلوة خضرة وإن الله مستخلفكم فيها فينظر كيف تعملون فاتقوا الدنيا واتقوا النساء فإن أول فتنة بني إسرائيل كانت في النساء
Sesungguhnya, dunia itu manis dan hijau. Allah menjadikan kalian sebagai pengganti dari umat sebelumnya, dan Dia memperhatikan apa pun yang telah kalian lakukan. Karena itu, takutlah pada kehidupan dunia dan takutlah pada wanita. Sesungguhnya ujian pertama yang menimpa Bani Israil adalah perihal wanita.” (H.R. Bukhari)

Hanya mereka yang sabar, yang berusaha menahan ini, yang akan diselamatkan oleh Allah. Sebagaimana yang Allah nyatakan di akhir ayat,
وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ
Dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar.”

Akhir pilu bagi Si Qarun

Setalah diberi kesempatan untuk menikmati keindahan dunia, datanglah azab yang menggelamkan Qarun bersama hartanya ke dalam tanah. Sebagai balasan dari perbuatannya yang merasa lebih tinggi daripada seluruh manusia, Allah letakkan Qarun di tempat yang paling rendah. Bagaimana dengan dua kelompok manusia yang sebelumnya berkomentar?

Orang-orang, yang dahulu berharap bisa seperti Qarun, mengatakan,
وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ
Aduhai, Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambanya, dan menyempitkannya.”

Mereka baru sadar, rezeki yang Allah berikan bukanlah tanda bahwa itu hidup yang lebih baik, bukan pula tanda bahwa dia telah mendapatkan keberuntungan yang besar. Kemudian, mereka menyesali komentar dan pujian mereka untuk Qarun,
لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا
Kalaulah Allah tidak melimpahkan karunia-Nya kepada kita, tentu Dia telah membenamkan kita.” 

Demikian pula, Allah tidak menghukum kita disebabkan ucapan kita. Semoga Allah menyelamatkan kita dari bencana fitnah dunia. Amin.

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik dari kisah Qarun tersebut:
1. Beratnya fitnah dunia, ditambah sifat tidak qana'ah yang ada pada diri manusia.
2. Dalam menyikapi harta, manusia terbagi dua: Pertama, orang yang tidak mudah terpengaruh harta, yang disebut Allah sebagai “orang yang diberi ilmu”; Kedua, orang yang mudah terpengaruh harta, yang berarti kebalikannya: bukan orang yang berilmu.
3. Kekuatan untuk tidak mudah terpengaruh harta ada pada diri manusia yang memiliki dua sifat mulia: ilmu dan sabar.
4. Orang yang berilmu mengetahui hakikat di balik ujian dan fitnah. Mereka memahami dampak buruk dan konsekuensi kemunculan fitnah, sebelum diketahui oleh umumnya masyarakat.
5. Banyaknya rezeki dan harta bukan tolak ukur bahwa Allah memberikan kebaikan.

Allahu a'lam. Semoga bermanfaat.

Minggu, 24 Juli 2011

Kenapa Orang Kafir Lebih Kaya?

Bismillah.
Allahumma yassir wa a'in ....

Masih menyoal pertanyaan-pertanyaan yang unik di rubrik konsultasisyariah.com. Berikut ini teks pertanyaannya:
Kenapa orang-orang Non Muslim dan orang-orang yang lalai dalam Sholatnya kebanyakan mendapatkan harta yang melimpah? Kenapa minta kekayaan kepada ALLAH tidak langsung di dapat, sedangkan minta kekayaan kepada suatu tempat Pesugihan bisa langsung di dapat?
Pertanyan ini memberikan inspirasi bagi saya untuk mengangkat tema tulisan terkait masalah takdir. Kaidah penting yang harus dipahami, agar manusia tidak buruk sangka terhadap takdir Allah, Dzat yang Mahasuci dari segala kekurangan.
Kaidah penting dalam memahami takdir
Sebelumnya, perlu kami tegaskan, Anda perlu persiapan mental dan akal untuk memahami kaidah ini. Dalam banyak kesempatan kajian, ketika kaidah ini disampaikan, banyak di antara peserta yang bingung, mumet, rdb (ra dong blas), atau bahkan nesu .... Lumrah, memang memahami kaidah ini seolah memaksakan hati kita untuk mengimani dua hal yang kelihatannya bertentangan. Ya, semoga saja di sini tidak banyak yang mengajukan pertanyaan.
Sebelum mencoba memahami kaidah ini, Anda perlu mendoktrin diri untuk berkeyakinan bahwa:
  1. Keadilan Allah itu mutlak sempurna, sehingga tidak ada perbuatannya yang zalim.
  2. Kekuasaan Allah mutlak sempurna, sehingga tidak ada peristiwa yang terjadi di luar kehendak dan takdir Allah.
  3. Ilmu atau pengetahuan Allah mutlak sempurna, sehingga tidak ada yang tidak Allah ketahui.
Kaidah yang kami maksudkan:
"Semua yang Allah kehendaki pasti Allah ciptakan, dan tidak semua yang Allah cintai Allah kehendaki."
Tenang, Anda jangan bingung dahulu. Untuk memahami kaidah di atas dengan baik, kita perlu membedakan antara iradah dengan mahabbah, atau antara iradah kauniyah dengan iradah diniyah.
Pertama, iradah kauniyah--atau yang sering diistilahkan dengan "iradah"--adalah kehendak Allah untuk menciptakan dan mewujudkan sesuatu. Semua yang dikehendaki oleh Allah, pasti Dia ciptakan dan Dia wujudkan. Baik sesuatu yang Dia ciptakan itu Dia cintai atau tidak Dia cintai. Dengan kata lain, semua yang terjadi di alam raya ini, merupakan bagian dari iradah kauniyah Allah ta'ala.
Contohnya, Allah menciptakan malaikat dan semua orang saleh. Allah mencintai mereka karena mereka adalah makhluk yang taat. Allah juga menciptakan iblis dan semua orang kafir. Allah membenci mereka karena mereka adalah makhluk pembangkang, dan seterusnya.
Berikut ini kami cantumkan beberapa contoh ayat yang menunjukkan iradah kauniyah Allah:
1. Firman Allah, tentang perkataan Nabi Nuh 'alaihis salam,
وَلاَ يَنفَعُكُمْ نُصْحِي إِنْ أَرَدتُّ أَنْ أَنصَحَ لَكُمْ إِن كَانَ اللّهُ يُرِيدُ أَن يُغْوِيَكُمْ هُوَ رَبُّكُمْ
Nasihatku tidak bermanfaat bagi kalian, jika aku ingin menasihati kalian. Sekiranya Allah hendak menyesatkan kalian, Dia adalah Tuhan kalian ....” (Q.S. Hud: 34)
Seorang ahli tafsir, Abdurrahman As-Sa'di, mengatakan, "Kehendak itu yang dominan. Jika Dia berkehendak untuk menyesatkan kalian, disebabkan kalian menolak kebenaran, maka nasihatku sama sekali tidak bermanfaat. Meskipun aku telah berusaha sekuat tenaga untuk menasehati kalian." (Taisir Karimir Rahman, hlm. 381)
Sesuatu yang Allah kehendaki ini terjadi: kaum Nabi Nuh 'alaihis salam tidak mau mengikuti dakwah beliau.
2. Contoh yang lain, firman Allah,
وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S. Ar-Ra'd:11)
Terjadilah perkara yang Allah kehendaki, meskipun Allah sangat membenci sikap mereka yang menolak kebenaran.
Anda tidak perlu bertanya, mengapa Allah menciptakan sesuatu, padahal sesuatu itu Dia benci. Tentang latar belakang, mengapa menciptakan makhluk demikian, itu bukan urusan kita.
Yang jelas, semua yang Allah ciptakan memiliki hikmah dan tidak sia-sia. Hanya saja, terkadang hikmah itu kita ketahui dan terkadang tidak kita ketahui. Karena itu, bagi Anda yang tidak mengetahui hikmah, jangan berusaha untuk menolak atau mempertanyakannya dengan nada menolak. Tunjukkanlah sikap yang pasrah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Singkat kata, kesimpulan dari penjelasan tentang iradah kauniyah adalah "Anda dipaksa untuk meyakini bahwa segala sesuatu dan peristiwa yang terjadi di alam ini, baik itu sesuatu yang baik atau sesuatu yang tidak baik, semua terjadi sesuai dengan kehendak Allah". Tidak ada satu pun yang terjadi di luar kehendak Allah.
Kedua, iradah diniyah--bisa juga disebut "iradah syar'iyah", atau sering juga disebut "al-mahabbah"--adalah kecintaan Allah terhadap sesuatu, meskipun sesuatu yang Dia cintai tidak diwujudkan atau diciptakan. Ketika sesuatu itu dicintai maka Allah memerintahkannya dan menjadikannya sebagai aturan syariat.
Misalnya, Allah mencintai ketaatan dan semua bentuk peribadahan kepada-Nya. Karena itu, Allah perintahkan hal ini dan Allah jadikan sebagai bagian dari agamanya. Meskipun Allah tidak menakdirkan semua makhluk-Nya melakukan hal ini. Terbukti dengan adanya banyak makhluk yang kafir, pembangkang, dan tidak menerima aturan Allah.
Contoh yang lain, Allah mencintai ketika semua umat manusia beriman. Karena itu, Allah perintahkan semua umat manusia untuk beriman. Meskipun demikian, Allah tidak menakdirkan seluruh makhluk-Nya beriman, karena tidak semua yang Allah cintai, Allah ciptakan.
Di antara contoh ayat yang menunjukkan iradah diniyah adalah:
1. Firman Allah,
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ
Sesungguhnya, Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan ....” (Q.S. An-Nahl:90)
Allah perintahkan perkara-perkara di atas, karena Allah mencintainya. Namun, tidak semua makhluk Allah takdirkan melaksanakan perintah tersebut.
2. Firman Allah,
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا
Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (Q.S. An-Nisa:58)
Sebagaimana perintah di atas, tidak semua orang melaksanakan perintah ini, meskipun Allah mencintainya dan bahkan memerintahkannya, karena Allah tidak menakdirkan seluruh manusia melaksanakan perintah ini.
Demikian penjelasan singkat masalah takdir. Semoga penjelasan di atas tidak membuat Anda terlalu pusing untuk memahami takdir Allah. Namun, yang lebih penting di sini, kita mendapat sebuah kesimpulan bahwa tidak semua yang terjadi di alam ini diridhai dan dicintai oleh Allah. Dengan bahasa yang lebih tegas, tidak semua yang Allah ciptakan berarti Allah setuju atau Allah mencintainya, meskipun segala sesuatu yang ada di alam ini terjadi karena kehendak Allah ta'ala.
Dengan demikian, harta melimpah yang Allah berikan kepada manusia yang tidak taat, bukanlah tanda Allah mencintai mereka. Demikian pula, ketika ada orang yang mencari harta dengan cara pesugihan, kemudian Allah kabulkan keinginannya, bukanlah tanda bahwa Allah mengizinkan perbuatannya mencari harta dengan cara kesyirikan.
Kesimpulan ini dapat Anda analogikan untuk setiap kasus yang sama. Sebagian orang yang gandrung dengan ilmu "kanuragan islami" berdalih bahwa di antara bukti kalau ilmu itu datang dari Allah, ilmu itu bisa dipraktikkan dan berhasil. Jika Allah tidak setuju, tentunya Allah tidak akan mewujudkan keberhasilan paktik ilmu tersebut.
Sungguh aneh alasan ini! Untuk membantahnya, Anda bisa gunakan kesimpulan di atas.
Yang terakhir, saya tidak lupa mencantumkan FAQ penting terkait tulisan ini. Barangkali ada yang bertanya, apakah kaidah di atas termasuk prinsip ahlus sunnah dalam memahami takdir?
Jawabannya: Saya tegaskan, ya! Itulah akidah ahlus sunnah wal jamaah, akidah para shahabat dan para pengikutnya dalam memahami takdir dan ketatapan Allah ta'ala. Berikut ini pernyataan beberapa ulama ahlus sunnah, sebagai bukti untuk klaim di atas:
1. Imam Ibnu Abil Iz mengatakan,
والمحققون من أهل السنة يقولون : الإرادة في كتاب الله نوعان : إرادة قدرية كونية خلقية وإرادة دينية أمرية شرعية فالإرادة الشرعية هي المتضمنة للمحبة والرضى والكونية هي المشيئة الشاملة لجميع الموجودات
"Para ulama di kalangan ahlus sunnah mengatakan, 'Iradah (kehendak Allah) dalam Alquran ada dua: iradah qadariyah kauniyah khalqiyah dan iradah diniyah amriyah syar'iyah. Adapun iradah syar'iyah adalah kehendak yang mengandung cinta dan ridha, sedangkan iradah kauniyah kehendak Allah yang meliputi semua makhluk yang ada." (Syarh Aqidah Thahawiyah, 1:113)
2. Syekhul Islam Ibn Taimiyah mengatakan,
وقد ذكر الله في كتابه الفرق بين " الإرادة " و " الأمر "...بين الكوني الذي خلقه وقدره وقضاه ؛ وإن كان لم يأمر به ولا يحبه ...وبين الديني الذي أمر به وشرعه وأثاب عليه...
“Allah telah menyebutkan dalam kitab-Nya tentang perbedaan antara iradah dengan perintah .... Antara kauni, yang Allah ciptakan, Allah takdirkan, dan Allah tetapkan, meskipun tidak dia perintahkan dan tidak dia cintai ... Antara ad-din, yang Allah perintahkan, Dia syariatkan, dan Allah berikan pahala bagi orang yang melaksanakannya ....” Kemudian beliau menyebutkan penjelasan tentang iradah kauniyah dan iradah syar'iyah. (Al-Furqan bayna Auliya Ar-Rahman wa Auliya Asy-Syaithan, hlm. 149)
Semoga bermanfaat. Allahu a'lam.

12 Ketrampilan Bisnis Yang Perlu Anda Kuasai

Keberhasilan memerlukan lebih dari sekedar kerja keras, tahan banting, dan memiliki pengalaman di bidangnya. Untuk meraihnya, Anda perlu memahami dan memiliki ketrampilan dasar bisnis.

Mengembangkan sebuah usaha kecil agar menjadi usaha yang besar dan berhasil memerlukan lebih dari sekedar passion/hasrat. Lebih dari separo usaha baru gagal karena pengusaha tidak mampu menerjemahkan passion mereka kedalam keterampilan bisnis praktis.

Menjalankan usaha kecil akan menjadikan Anda sebagai orang yang serba tahu. Merupakan hal penting untuk mengetahui ketrampilan apa saja yang telah Anda miliki dan yang harus dipelajari atau didelegasikan ke orang lain. Pada saat melakukan pekerjaan dimana Anda kurang terampil, Anda dapat mempelajarinya sendiri seiring perjalanan waktu atau menyewa orang yang ahli di bidang tertentu.

Berikut adalah esensi dari soft skills (kemampuan seseorang atau yang sejenis yang bukan ketrampilan teknis) yang perlu dipelajari atau dapatkan untuk membantu keberhasilan bisnis:
1. Ketrampilan Pendelegasian : delegasi melibatkan penunjukan tanggungjawab orang lain dalam pemenuhan pekerjaan. Posisi ideal yang ingin Anda dapatkan adalah, staff melakukan aktivitas rutin dari bisnis anda. Pendelegasian yang efektif melibatkan pencapaian keseimbangan yang tepat antara pengendalian yang efektif dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk menyelesaikan pekerjaannya secara efektif. Elemen kuncinya adalah mengetahui bagaimana bisnis Anda berjalan, daripada bisnis bekerja untuk Anda!

2. Ketrampilan Berkomunikasi: komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan. Pada saat Anda memikirkannya, hampir semua yang Anda lakukan memerlukan peningkatan komunikasi. Agar bisnis berjalan efektif, Anda harus mengkomunikasikannya dengan baik. Ketika anda merekrut pegawai baru, ketrampilan komunikasi yang baik membantu Anda untuk memilih orang yang tepat. Ketika Anda berkomunikasi dengan pemegang saham yang beragam, Anda harus dapat menjelaskan ekspektasi Anda dengan jelas dan menjadi sensitif ketika terjadi masalah. Kuncinya adalah mengetahui bagaimana mengkomunikasikan visi secara efektif dengan passion dan keyakinan.

3. Ketrampilan Bernegosiasi: tanpa disadari, semua orang bernegosiasi secara tidak resmi dalam kehidupan sehari-hari. Negosiasi formal adalah ketrampilan yang dapat dipelajari melalui pengalaman dan praktek. Orang yang sering bernegosiasi akan lebih terampil daripada orang yang tidak berpartisipasi dalam negosiasi formal/informal. Orang yang berpengalaman akan tahu apa yang dikatakan, kapan saat yang tepat untuk mengatakannya, atau kapan saat yang tepat untuk membuat konsesi. Kuncinya adalah bagaimana mengembangkan pendekatan win-win dalam bernegosiasi dengan semua pihak. Namun pada saat yang bersamaan, ingatlah bahwa Anda juga ingin mendapatkan hasil yang menguntungkan bagi diri Anda sendiri.

4. Perencanaan Stratejik: perencanaan stratejik sangat penting dalam aktivitas bisnis. Perencanaan stratejik adalah proses mendefinisikan strategi atau arah perusahaan dan membuat keputusan alokasi sumber modal dan manusia. Kuncinya adalah mengetahui bagaimana memproyeksikan kinerja perusahaan dimasa datang, dalam kerangka kerja tiga hingga lima tahun mendatang, didukung dengan perencanaan bisnis yang terdefinisi dengan jelas.

5. Ketrampilan Kepemimpinan: kepemimpinan adalah proses penyelesaian pekerjaan melalui orang. Kepemimpinan merupakan ketrampilan manajemen yang sangat penting, kemampuan untuk memotavisi sekelompok orang dalam mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan juga berarti kemampuan melakukan tugas, membangun, memobilisasi, dan memotivasi tim. Kuncinya adalah mengetahui bagaimana menempa hubungan jangka panjang dengan prospek, konsumen, supplier, karyawan, dan investor.

6. Ketrampilan Membangun Tim: ketrampilan membangun tim dan kerja tim adalah hal yang penting bagi wirausahawan saat ini. Orang yang bekerja sesuai potensinya didalam tim memberikan solusi yang lebih baik dan lebih produktif daripada bekerja secara independen. Kuncinya adalah mengetahui bagaimana membentuk tim karyawan, rekan, penasehat, dan investor yang akan membantu bisnis Anda di tingkat selanjutnya.

7. Ketrampilan Analisa: pada saat ini tempat kerja memiliki teknologi yang canggih dan komplek. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kebutuhan analisa juga meningkat. Kemampuan analisa adalah kemampuan yang secara objektif menilai keberadaan bisnis Anda, untuk menetapkan dimana bisnis akan berada dimasa depan, dan apa yang harus dilakukan untuk menutup gap pertumbuhan bisnis saat ini dan yang akan datang. Kuncinya adalah tahu bagaimana mengumpulkan, meninjau, dan mengevaluasi data yang diperlukan untuk merumuskan dan mengumpulkan argumen.

8. Ketrampilan sales dan marketing: menetapkan metode dan kebijakan sales dan marketing yang berhasil - dari menentukan harga dan periklanan hingga teknik penjualan - penting untuk meningkatkan bisnis Anda. Kemampuan untuk menganalisa kompetisi, pasar, dan kecenderungan industri penting bagi pengembangan strategi marketing. Kuncinya adalah tahu bagaimana membentuk dan menyampaikan pesan pada target audien yang tepat yang dapat mengenerate bisnis baru, dan akan mambangun aliran pendapatan yang menguntungkan.

9. Kemampuan General Manager: manajemen melibatkan pengarahan dan pengendalian sekelompok orang atau lebih untuk tujuan mengkoordinasi kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan. Manajemen mengarahkan pada penjabaran dan arah sumber daya manusia, finansial, dan teknologi. Kuncinya adalah tahu bagaimana mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen yang dapat dikerjakan yang akan mengatur operasional keseharian, memelihara pemegang saham , dan mendukung pertumbuhan bisnis.

10. Keterampilan Manajemen Cash Flow : cash flow biasanya menyita banyak perhatian bisnis kecil dan menengah. Dalam bentuk yang paling sederhana, cash flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Cash flow adalah aliran darah bisnis yang tumbuh dan merupakan indikator penting bisnis yang sehat. Dampak dari cash flow adalah hal yang nyata, dan jika terjadi kekeliruan, akan benar-benar hancur. Kuncinya adalah bagaimana memonitor, melindungi, mengendalikan dan meletakkan kas untuk bekerja.

11. Keterampilan Manajemen Finansial : aktivitas finansial adalah aplikasi serangkaian teknik yang digunakan individu dan bisnis untuk mengatur uang mereka, khususnya selisih antara pendapatan dan pengeluaran, serta resiko investasi. Kebutuhan penganggaran dan pelaporan kinerja keuangan adalah hal terpenting. Kuncinya adalah tahu bagaimana menginterpretasikan dan menganalisa laporan keuangan Anda, seperti mengidentifikasi item-item yang dapat mempengaruhi keuntungan.

12. Keterampilan Manajemen Waktu : manajemen waktu adalah keterampilan umum yang membantu Anda untuk menggunakan waktu dengan cara yang paling efektif dan produktif. Manajemen waktu adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai. Dengan mempelajari keterampilan ini akan mendukung Anda untuk mencapai lebih banyak dan mengunakan waktu dengan bijak. Kuncinya adalah tahu bagaimana mengatur waktu Anda dengan efisien dan fokus pada aktivitas yang memberikan nilai bagi bisnis Anda.

Cara Hidup Sukses

Ada jutaan kata motivasi yang bisa membuat anda sukses. Tapi hanya ada satu cara untuk membuatnya menjadi nyata, yaitu jika anda melakukan sesuatu dengan senang hati dan maksimal. Jika anda memiliki mimpi, maka untuk mewujudkannya adalah bangun dari mimpi itu dan segera memulai apa yang menjadi tujuan anda.
Pernahkah saudara berpikir, Sebenarnya anda hidup untuk menjadi apa? Apakah anda ingin hidup menjadi pengusaha seperti seorang Bob Sadiona, seorang pemilik perusahaan tekhnologi seperti Bill Gates atau anda ingin menjadi Pirate seperti Bintang taufik…..
Tidak! Anda ditakdirkan menjadi diri anda sendiri. Itulah cara hidup seorang manusia!
Bagaimana kita bisa menjalani hidup ini dengan kisah sukses. Gampang saja, Anda hanya harus melakukan apa yang anda suka dengan usaha maksimal yang bisa dilakukan. Jangan paksakan diri anda melakukan sesuatu karena melihat orang lain sukses melakukannya.
Setiap anak Adam memiliki cara mereka sendiri untuk sukses. Dan itu termasuk Anda, saya dan Mereka.
Tidak perlu berbuat TOLOL dengan mengikuti cara hidup orang lain. Seperti pada kata sebelumnya. Anda tidak ditakdirkan menjadi orang lain. Anda ditakdirkan menjadi diri anda sendiri. Sukses bukanlah tujuan, sukses adalah sebuah proses… Proses dimana kita melakukan apa yang kita suka.
Percayalah! Anda akan melakukan sesuatu dengan lebih baik jika anda menyukainya. Bukan berarti kita harus menemukan apa yang ktia suka dalam pekerjaan kita. Melainkan sebaliknya, kita harus menemukan pekerjaan apa yang kita suka. Dengan begitu anda akan melakukannya dengan maksimal karena anda sedang melakukan apa yang anda suka.
Dan tanpa disadari, Anda sedang mencapai hidup sukses dengan cara paling menyenangkan.
Tiada kata motivasi tanpa menyebutkan kesenangan. Karena inilah cara kita hidup sebagai manusia. Hiduplah dengan apa yang anda suka. Hiduplah dengan menjadi diri sendiri. Hiduplah dengan sebuah proses akan kesenangan. Karena SUKES adalah TAKDIR setiap manusia.
Sekarang termukanlah diamana takdir itu berada!!!

Tentang Hidup

Apalah artinya hidup jika tujuan akhir kita mati juga, mau mati cepat atau lambat, mau mati saat mudah atau saat tua. Tidak ada bedanya! Karena kita sendiri tidak bisa memutuskan kapan kita dapat mengakhiri hidup, kecuali ente bunuh diri. Tapi itu adalah tindakan pecundang walau itu dilakukan oleh seorang yang dikatakan samurai.

Tentang hidup ini akan selalu mengalami rintangan, selalu mengalami kesulitan. Mengapa itu semua terjadi, karena diantara kesusahan itulah kita dapat mendapatkan kebahagiaan, yang biasanya kita lakukan dengan tersenyum dan tertawa. Maksudnya? Anda tidak mungkin merasakan buah itu manis jika belum merasakan asam bukan?
Dalam hidup ini bukanlah tentang mengapa kita melakukan ini, tetapi lebih seperti apa tujuan kita melakukan ini. Anda bisa menjadi orang yang selalu mempertanyakan keadaan hidup anda yang katanya serba susah. Atau anda bisa menjadi sedikit dari sebagian orang sukses di dunia ini, yang selalu mengatakan apa tujuan kita selanjutnya.
Percayalah! kebahagian anda akan tercapai bukan saat anda berdiri di tujuan itu malahan saat anda berusaha mencapai tujuan itu. Sebuah proses lebih menggambarkan arti dari sebuah tujuan daripada tujuan itu sendiri. Hidup ini akan selalu penuh dengan tujuan apa yang akan dituju, sampai ajal menjelang, sampai dunia ini berada pada titik dimana kita tidak diperbolehkan lagi untuk tinggal.
Hidup akan selalu penuh cahaya jika anda berjalan di bawah sinar matahari, Hidup juga akan selalu penuh dengan kegelapan jika berjalan  pada malam hari. Maksudnya jika anda hidup dengan hati optimis dan selalu mengatakan “Saya bisa melakukannya”, maka anda akan hidup pada jalan yang terang akan kesuksesan, lain halnya jika anda berjalan di malam hari.. anda yang selalu mengatakan PESIMIS, maka anda hanya sedang menggali kegagalan, tapi percayalah bahkan pada malah hari masih ada setitik cahaya dari bintang yang dapat menuntun anda ke jalan yang lebih terang.
Akhir kata, hidup ini hanyalah proses, karena kita tidak ditakdirkan untuk hidup dalam tujuan, kita ditakdirkan hidup untuk berjalan dan menggapai tujuan. Apa tujuan anda sebenarnya? Apa yang ingin anda rasakan dalam hidup dan apakah yang benar-benar anda inginkan setelah mencapai semua hal ini.
Yang pasti bersyukurlah tentang arti hidup ini…. yang bergejolak menggawai-gawai burung camar hitam bak seorang rumput hijau…