Minggu, 11 Mei 2014

WHAT IS ACCOUNTING

Nama : Rindy Agustin
Npm : 25210987
Kelas : 4 EB21
Tulisan: 3



Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
  
Grafik diatas menggambarkan siklus akuntansi. Siklus akuntansi disini maksudnya adalah prosedur normal yang digunakan perusahaan dalam mencatat transaksi keuangan yang terjadi dan dalam menyiapkan laporan keuangan. Dengan kata lain, grafik diatas menjelaskan bagaimana transaksi-transaksi keuangan diproses sehingga menghasilkan laporan keuangan. Setelah semua prosedur diatas selesai dilaksanakan, maka prosedur yang sama akan dimulai lagi pada periode akuntansi berikutnya.
Seperti diuraikan pada post sebelumnya, bahwa prosedur akuntansi itu secara garis besar terdiri dari pencatatan, klasifikasi, ikhtisar, dan pelaporan. Lebih detail nya lagi, prosedur akuntansi tersebut bisa dijabarkan seperti grafik diatas:
1.      Proses pencatatan terdiri dari pencatatan akun pada jurnal umum dan jurnal khusus.
2.      Proses klasifikasi terdiri dari posting ke buku besar dan buku besar pembantu.
3.      Proses ikhtisar terdiri dari pembuatan neraca sald, jurnal penyesuaian, dan neraca saldo setelah penyesuaian.
4.      Proses pelaporan terdiri dari pembuatan laporan keuangan: laporan laba/rugi, neraca, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

Setelah laporan keuangan selesai dibuat, maka langkah berikutnya yang dilakukan adalah pembuatan jurnal penutup. Jurnal ini berfungsi untuk menutup akun nominal (pendapatan dan beban) ke akun ikhtisar laba rugi. Sehingga saldo pendapatan dan beban akan nol atau nihil pada periode berikutnya. Saldo akhir dari Akun Ikhtisar Laba Rugi merupakan laba/rugi bersih pada periode bersangkutan yang nantinya nilai tersebut akan ditransfer ke akun modal. Hal ini sesuai dengan prinsip akuntansi yang menyebutkan bahwa saldo akun nominal pada suatu periode akan berakhir pada periode yang bersangkutan dan tidak akan dibawa ke periode berikutnya. Jurnal penutup ini nantinya juga akan diposting ke buku besar yang sesuai.

Pada dasarnya, laporan keuangan merupakan akhir dari siklus akuntansi. Namun, sebagai tambahan (bersifat pilihan) dapat dilanjutkan dengan membuat neraca saldo setelah penutupan. Proses ini dibuat setelah posting jurnal penutup. Neraca saldo setelah penutupan menunjukkan bahwa saldo debit dan kredit yang telah diposting ke akun ikhtisar laba rugi memiliki jumlah yang seimbang/sama. Neraca ini hanya terdiri dari akun aset, hutang, dan modal (akun ril).

Sebagai tambahan proses yang kedua (juga bersifat pilihan) adalah membuat jurnal pembalik. Jurnal ini dibuat pada awal periode akuntansi dengan cara membalikkan susunan beberapa jurnal penyesuaian pada periode sebelumnya.

MACAM-MACAM AKUNTANSI

·                     Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan biasanya menyajikan suatu informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi  pimpinan suatu organisasi atau perusahaan, owner, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.
·                     Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen menggunakan data historis ataupun suatu data taksiran yang membantu manajemen dalam operasi sehari-hari serta perencanaan mendatang. Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah memberikan informasi pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak intern perusahaan.
·                     Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
·                     Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran merupakan kombinasi kegiatan perencanaan dengan pengendalian pengoperasian dimasa depan. Akuntansi anggaran memberikan suatu rencana pengoperasian keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan meringkas data pelaksanaan dari pengoperasian tersebut. Selain itu, akuntansi anggaran menganalisa data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
·                     Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntansi Perpajakan meliputi penyusunan surat pemberitahuan pajak (SPT), dan mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan atau mencari alternative pelaksanaan terbaik.
·                     Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk pada akuntansi lembaga-lembaga non-profit atauinstitusional accounting, mengkhususkan pada masalah pencatatan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerinta dan organisasi non-profit lainnya.
·                     Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Pada sekarang ini semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa profesi untuk mengukur biaya hidup dan manfaat social, yang sebelumnya tidak dapat diukur. Akuntansi social menyangkut masalah penggunaan dana-dana kesejahteraan social dalam masyarakat.
·                     Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi Internasional berhubungan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional. Biasanya berhubungan dengan bea cukai, bidang hukum, perpajakan dari tiap-tiap Negara.
·                     Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Akuntansi  pendidikan menyangkut pendidikan akuntansi. Seperti mengajar, penelitian, pemeriksaan akuntansi, serta lainnya yang berhubungan dengan pendidikan akuntansi.
·                     Auditing
Auditing menyangkut suatu pemeriksaan pada catatan-catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntansi adalah jasa yang biasa diberikan oleh akuntan publik. Biasanya akuntan mengadakan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan suatu organisasi atau perusahaan.
·                     Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan. Seorang akuntan system harus merencanakan suatu sestem yang memiliki unsure memeriksa dan mencocokan (checks and balances) untuk dapat menjaga harta perusahaan, dan mempunyai arus informasi yang efisien dan bermanfaat bagi manajemen. Ia juga memahami penggunaan dan kegunaan dari jenis-jenis alat pemrosesan data (data processing equipment)
·                     Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Hasil akuntansi keuangan adalah Laporan rugi/laba, Laporan perubahan modal, Neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prinsip akuntansi.
·                     Akuntansi Manajemen
Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik keuangan (kuantitatif) maupun bukan keuangan (kualitatif), untuk kepentingan manajemen perusahaan. Bidang ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.

Macam-macam akuntansi yang lain :
1.     Akuntansi Biaya
2.    Akuntansi Pemerintah
3.    Akuntansi Internasional
4.    Akuntansi Pemeriksaan
5.    Akuntansi Perpajakan
6.    Akuntansi Peranggaran

Macam-macam Akuntan
·                     Akuntan Privat/Intern/Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/organisasi tertentu, bertugas menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen,
·                     Akuntan Publik/Extern
Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (independen) terhadap laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain. Hasil laporan keuangan dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran/kelayakan laporan keuangan yang di periksanya.
·                     Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintah. Misalnya : di BPK, Dirjen Pajak, BPKP dll.

·                     Akuntan Pendidik
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajar, melakukan riset dan mengembangkan pengetahuan akuntansi

SUMBER :