MAKALAH
JABATAN KEPALA ACCOUNTING
Makalah ini disusun oleh :
Nama
: Rindy Agustin
Npm
: 25210987
Kelas
:
4EB21
Mata Kuliah : Etika Profesi
Dosen : Evan Indrajaya
Mata Kuliah : Etika Profesi
Dosen : Evan Indrajaya
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur saya panjatkan kepada Allah Swt, karena dengan rahmatnya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang jabatan kepala keuangan ini, yang di
tugaskan untuk mata kuliah Etika Profesi Akuntansi. Dengan pengetahuan yang
belum mencapai sempurna saya berusaha mencari informasi-informasi dari berbagai
sumber agar saya dapat menyelesaikan makalah saya ini dengan sebaik-baiknya.
Saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan orang tua saya yang telah
mendukung kegiatan saya sehingga memotivasi saya untuk menyelesaikan makalah
ini dengan waktu yang telah ditentukan oleh dosen bidang studi ini.
Demikian
tugas dari makalah ini mudah-mudahan apa yang telah saya dapatkan dari proses
penyusunan makalah ini dapat dijadikan pengalaman dalam menyusun makalah yang
baik. Kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan makalah ini, saya
ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.
Bekasi, 22 Oktober 2013
( Rindy Agustin )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
…………………………………….........................i
DAFTAR
ISI
……………………………………........................ii
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................iii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................1
1.3 Tujuan
Masalah..................................................................1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Peran Manajer Keuangan................................................. 2
2.2 Finance Manager: Tugas & Tanggung
Jawab .......................2
2.3 Tujuan Jabatan....................................................................2
2.4 Tanggung Jawab Utama......................................................2
2.5 Indikator............................................................................3
2.6 Pengertian Manajemen Keuangan.......................................4
2.7 Fungsi
Manajemen Keuangan.............................................5
2.8 Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan...........5
2.9 Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi
Perusahaan.........................................................................6
Perusahaan.........................................................................6
2.9.1 Tujuan Manajemen Keuangan Pada
Perusahaan.............................................................6
3.0 Lingkungan Keuangan.........................................................8
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………............................................9
3.2 Saran …………….......................................................…..9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah
aktiva_yang layak dari investasi pada berbagai aktivasi dan pemilihan
sumber-sumber dan untuk membelanjai aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai
kebutuhan dan ater sebut, manajer keuangan dapat memenuhinya dari`sumber yang
berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan.
Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara
pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal
dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri
(saham).
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian
manajem keuangan ?
2.
Apa fumgsi manajemen keuangan ?
3.
Bagaimana
tanggung jawab menejer keuangan ?
4.
Bagaimana Kedudukan ManajerKeuangan Dalam Struktur
Organisasi Perusahaan ?
5.
Bagaimana
Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan ?
6.
Apa
saja Lingkungan Keuangan ?
1.3. TUJUAN
- Untuk mengetahui pengertian manajemen keuangan
- Untuk mengetahui fungsi manajemen keuangan
- Untuk mengetahuI tanggung jawab menejer
- Untuk mengetahui kedudukan menejer dalam struktur organisasi di perusahaan
- Untuk mengetahui tujuan manajemen keuangan pada perusahaan
- Untuk mengetahui lingkungan keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Peran
Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan
dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap
perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat
terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya
secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh
Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan
juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan
secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
2.2. Finance Manager: Tugas & Tanggung Jawab -
Finance Manager, sebuah
posisi jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan finance.
Seperti apa sih gambaran tugas dan tanggung jawab seorang yang memegang jabatan
Finance Manager itu?
2.3. Tujuan
Jabatan
Merencanakan, mengembangkan, dan
mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan
informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan
dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
2.4. Tanggung Jawab Utama
2.4. Tanggung Jawab Utama
1.
Mengelola fungsi
akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan
keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.
2.
Mengkoordinasikan dan
mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar
efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.
3.
Merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama
pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk
operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
4.
Merencanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan
anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
5.
Merencanakan dan
mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta
mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan
berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6.
Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan
dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi
pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk
kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
7.
Merencanakan dan
mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi
biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan.
2.5. Indikator
1.Ketepatan waktu penyerahan
laporan keuangan
2.Akurasi laporan keuangan
3.Ketepatan waktu penyerahan
laporan pajak
4.Akurasi dan kelengkapan dokumen
5.Efisiensi
6.Cashflow
7.Rasio keuangan
8.Anggaran Perusahaan
9.Budget variance
10.Tingkat risiko keuangan
perusahaan
11.Hasil audit keuangan
12.Rencana keuangan
13.Rasio keuangan
14.Tax ratio
15.Tax compliance
2.6 Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan
manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan
dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi padaberbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sum berdan untuk membelanjai aktiva tersebut.
Beberapa definisi : :
1. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
2. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)
3. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencariandanpenyimpanandana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Beberapa definisi : :
1. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
2. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)
3. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencariandanpenyimpanandana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2.7. Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat
didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.Tugas pokok
manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, den gan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kegiatan
penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek
yaitu:
1. Pertama,yaitu dalam perencanaan dan peramalan , dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Kedua,manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Ketiga,manajer keuangan harus bekerja sama dengan paramanajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Keempat, menyangkut penggunaan pasaruang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
1. Pertama,yaitu dalam perencanaan dan peramalan , dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Kedua,manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Ketiga,manajer keuangan harus bekerja sama dengan paramanajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
4. Keempat, menyangkut penggunaan pasaruang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
2.8. Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung
jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya.Ada pun keputusan
keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke
dalamtiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
1. Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
2.9 Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan
Di dalam perusahaan yang besar
bidang keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan (chief financial
manager). Manajer keuangan atau sering disebut direksi keuangan melaporkan
secara langsung kepada direktur keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan didalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi kedalam beberapa bagian / divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
1. Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bug detoperasi (operating bugdet)
2. Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
3. Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternative pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
4. Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
5. Divisikredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
6. Divisi hubungan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image / komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.
Sedangkan didalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi kedalam beberapa bagian / divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi:
1. Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bug detoperasi (operating bugdet)
2. Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
3. Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternative pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
4. Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
5. Divisikredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
6. Divisi hubungan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image / komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.
2.9.1. Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan (The Main Objective of
Financial Management) adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan profit.Arti memaksimumkan
profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan
berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang
saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:
1. Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian akuntansi.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1.Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.
3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan dating mungkin beragam.
1. Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian akuntansi.
Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1.Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.
3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan dating mungkin beragam.
Nilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. Dalam perusahaan hal itu diwujudkan dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax yang lazim disebut NOPAT. Perusahaan dapat dikatakan memiliki nilai maksimum jika NOPAT lebih besar dari pada biaya modal yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Misalnya perusahaan memiliki modal Rp 1000, biaya modal yang diperhitungkan 10% per tahun, Laba oprasi Rp150. pajak 20%. Nilai Perusahaan sebesar :
[Laba Operasi (1 – Pajak ) – ( Biaya Modal X Modal)]
= ------------------------------------------------------
Biaya Modal
[Rp 150 ( 1 – 0,20) – (0,10 X Rp 1000)]
= ----------------------------------------
Rp 1200
= 0,10
Berdasarakan perlindungan diatas, perusahaan memiliki tambahan nilai modalnya ( atau nilai invetasinya) Rp 1000, sedangkan nilai perusahaan berdasarkan kapitalisasi laba oprasi bersih Rp 1200. Manajemen harus berusaha agar nilai perusahaan semaksimum mungkin, artinya ia harus mampu memperoleh laba operasi sebesar-besarnya dengan modal yang digunakan sekecil mungkin.
3.0. Lingkungan Keuangan
Aspek lingkungan yang penting dipahami para manajer keuangan adalah sektor keuangan di bidang perekonomian, yang terdiri dari pasar keuangan (financial markets), lembaga keuangan (financial institutions) dan instrumen keuangan (financial instruments).
- Pasar keuangan, menunjukkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial (financial asset) atau sering disebut sebagai sekurities. Sekurities adalah secarik kertas (surat) yang mempunyai nilai pasar karena surat tersebut menunjukkan klaim atas aktiva riil perusahaan (misalnya mesin-mesin, pabrik, bahan baku, barang dagangan, merek dagang, dll.)
- Lembaga keuangan yaitu lembaga yang berperan sebagai lembaga intermediari (financial intermediation) dengan mempertemukan unit surplus dengan unit defisit. Contoh lembaga keuangan dalam sistem moneter adalah Bank sentral, Bank pencipta uang giral/bank umum. Lembaga keuangan dan di luar sistem moneter (bank bukan pencipta uang giral/BPR), lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun, lembaga di bidang pasar modal, dll.
- Instrumen Keuangan, contohnya adalah uang, saham, hutang, dan surat berharga di pasar uang dan pasar modal lainnya.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan diatas, penyusun dapat member kesimpulan bahwa manajemen keuangan
merupakan ilmu yang mengatur, mengelola, maupun mengendalikan dana suatu
perusahaan secara menyeluruh. Seseorang yang berhak mengambil suatu keputusan
dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan di sebut sebagai manajer keuangan.
3.2 SARAN
Perusahaan
perlu meningkatkan kemampuan untuk mengelola dana yang ada secara optimal.
Selain itu, perusahaan hendaknya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karyawan,
manajemen perusahaan dan staf bagian keuangan mengenai pentingnya meningkatkan
efisiensi modal kerja untuk memperoleh rentabilitas ekonomi yang meningkat
melalui pendidikan dan pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA
http://jobdeskripsi.blogspot.com/2013/03/finance-manager-tugas-tanggung-jawab.html
http://prasasto.blogspot.com/2008/08/rangkuman-materi-manajemen-keuangan-i.html
http://prasasto.blogspot.com/2008/08/rangkuman-materi-manajemen-keuangan-i.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar